Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

PPh Final vs. PPh 21 Panduan Praktis untuk Memahami Pajak dengan Sederhana

img

PPh Final: Sederhana dan Langsung

Berbeda dengan PPh 21 yang dapat dikreditkan, PPh Final menawarkan pendekatan perpajakan yang lebih simpel. Pajak ini bersifat final, artinya langsung dibayarkan atas penghasilan tertentu. Anda tidak perlu repot menggabungkannya dengan penghasilan lain saat menghitung kewajiban pajak.

Keuntungan dari sistem ini adalah kemudahan dan kepastian. Anda dapat dengan mudah menghitung dan membayar pajak tanpa perlu melalui proses yang rumit. Hal ini tentu menghemat waktu dan tenaga, terutama bagi individu atau bisnis dengan transaksi yang beragam.

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP): Batas Bebas Pajak

PTKP adalah batas penghasilan yang tidak dikenakan pajak. Besaran PTKP bervariasi, disesuaikan dengan status pernikahan dan jumlah tanggungan keluarga. Semakin banyak tanggungan, semakin besar PTKP yang Anda peroleh, sehingga mengurangi jumlah penghasilan yang kena pajak.

Perbedaan PPh Final dan PPh 21 Tahunan

Fitur PPh Final PPh 21 Tahunan
Sifat Final Dapat Dikreditkan
Perhitungan Langsung dari penghasilan tertentu Digabung dengan penghasilan lain
Pelaporan Lebih sederhana Lebih kompleks

PPh 21 Tahunan dihitung berdasarkan akumulasi penghasilan sepanjang tahun. Berbeda dengan PPh Final yang dihitung langsung pada saat transaksi, PPh 21 Tahunan membutuhkan perhitungan dan pelaporan yang lebih komprehensif di akhir tahun pajak.

Memahami perbedaan antara PPh Final dan PPh 21, serta PTKP, sangat penting untuk perencanaan keuangan yang efektif. Dengan memahami sistem perpajakan, Anda dapat mengoptimalkan kewajiban pajak dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Special Ads
© Copyright 2024 - Karir Jabodetabek
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads